STUDI ISLAM DI ERA KEEMASAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pengantar Studi Islam
dosen pengampu:
Dr. Muh. Zuhri
Disusun oleh:
Muh.
Bahrul Afif (13510005)
Rahmat
Afandi (13510006)
Joko
Riyanto (13510009)
FAKULTAS USHULUDDIN & PEMIKIRAN ISLAM
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
T.H. 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT. yang telah melimpahkan nikmat dan hidayah-Nya, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Studi Islam.
Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi
agung Muhammad SAW nabi yang diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia dan
mendapat wewenang dari Allah untuk memberikan syafaat kepada umat
manusia yang mengikuti ajarannya di akhirat kelak.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing kami Dr. Muh. Zuhri selaku dosen pengampu Pengantar Studi Islam, dan
semua pihak yang turut membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami
selaku penyusun meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah ini
terdapat kekurangan baik dari isi maupun struktur penulisan, tidak lupa kami mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun untuk perbaikan karya-karya kami di kemudian hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat
umumnya kepada para pembaca dan terkhusus kepada penyusun sendiri, amin.
Yogyakarta, 7 Oktober 2013
Tim penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. I
KATA PENGANTAR......................................................................................... II
DAFTAR ISI....................................................................................................... III
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................
BAB II Pembahasan
A. Era Keemasan Islam................................................................................
B. Studi Islam Pada Era Keemasan..............................................................
1. Sistem Studi Islam pada Era Keemasan............................................
2. Ilmu-Ilmu Islam yang Berkembang...................................................
3. Pengaruh Studi Islam Pada Masa Keemasan.....................................
C.
Pengaruh Studi
Islam Pada Masa Keemasan...........................................
BAB III Penutup
A. Kesimpulan..........................................................................................
B.
Penutup...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT. yang telah melimpahkan nikmat dan hidayah-Nya, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Studi Islam.
Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi
agung Muhammad SAW nabi yang diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia dan
mendapat wewenang dari Allah untuk memberikan syafaat kepada umat
manusia yang mengikuti ajarannya di akhirat kelak.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing kami Dr. Muh. Zuhri selaku dosen pengampu Pengantar Studi Islam, dan
semua pihak yang turut membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami
selaku penyusun meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah ini
terdapat kekurangan baik dari isi maupun struktur penulisan, tidak lupa kami mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun untuk perbaikan karya-karya kami di kemudian hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat
umumnya kepada para pembaca dan terkhusus kepada penyusun sendiri, amin.
Yogyakarta, 7 Oktober 2013
Tim penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. I
KATA PENGANTAR......................................................................................... II
DAFTAR ISI....................................................................................................... III
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................
BAB II Pembahasan
A. Era Keemasan Islam................................................................................
B. Studi Islam Pada Era Keemasan..............................................................
1. Sistem Studi Islam pada Era Keemasan............................................
2. Ilmu-Ilmu Islam yang Berkembang...................................................
3. Pengaruh Studi Islam Pada Masa Keemasan.....................................
C.
Pengaruh Studi
Islam Pada Masa Keemasan...........................................
BAB III Penutup
A. Kesimpulan..........................................................................................
B.
Penutup...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Berbicara
tentang sejarah perkembangan studi Islam tidak dapat dipisahkan dari studi
lembaga-lembaga dan kurikulum pendidikan islam, yang juga berarti mempelajari
sejarah pendidikan Islam. Sebab lewat lembaga dan kurikulum inilah pada
prinsipnya diketahui perkembangan studinya.
Dan di masa
kejayaan Islam inilah mulainya berkembang pesat kebudayaan-keudayaan Islam,
yang ditandai dengan berkembang luasnya lembaga-lembaga pendidikan Islam dan
madrasah-madrasah (sekolah-sekolah) formal serta universitas-universitas dalam
berbagai pusat kebudayaan Islam.
Kalau dimasa
sebelumnya, pendidikan hanya sebagai jawaban terhadap tantangan dari pola
budaya yang telah berkembang dari bangsa-bangsa yang baru memeluk agama Islam,
tetapi sekarang harus merupakan jawaban terhadap tantangan perkembangan dan
kemajuan kebudayaan Islam itu sendiri yang berjalan sangat pesat. Kebudayaan
Islam telah berkembang demikian cepatnya sehingga mengungguli dan bahkan
menjadi puncak budaya umat manusia pada zaman itu.
Kebudayaan pada
masa kejayaan ini, bukan saja mendatangkan kesejahteraan bagi kaum muslimin
saja, tetapi juga mendatangkan kesejahteraan bag umat manusia pada umumnya,
mendatangkan rahmatan lil ‘alamin.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Dalam makalah ini kami membahas tentang :
1.
Pengertian
era keemasan
2.
Studi
Islam pada masa keemasan
3.
Sistem
studi Islam pada masa keemasan
4.
Pengaruh
studi Islam pada masa keemasan
BAB II
PEMBAHASAN
A. ERA KEEMASAN ISLAM
Sebelum membahas lebih jauh tentang Studi
Islam pada era keemasan Islam/muslim, terlebih dahulu penting kita mengetahui
arti dari Era keemasan itu sendiri.
Era keemasan Islam menurut George Stanton
adalah fase ketiga sejarah prestasi manusia dalam ilmu pengetahuan, yang
berlangsung selama 750—1258 Masehi[1]. Masa
ini dapat diartikan sebagai masa di mana muslim mencapai kejayaannya salah
satunya dalam bidang pendidikan. Kejayaan tersebut didominasi secara mutlak
oleh sarjana-sarjana muslim seperti Jabir, al Khawarizmi, al-Razi, Mas’udi,
Wafa’, al-Biruni, Ibnu Sina, Ibnu Haitam, Umar al-Khayyam. Setelah itu muncul
pula ilmuan muslim seperti Ibnu Rusyd, Nashiruddin, al-Tusi dan Ibnu Nafis.
Masa kejayaan muslim ini berlangsung pada masa
pemerintahan dinasti Abbasiyah. Prestasi yang membanggakan ini, lahir oleh
usaha-usaha dan kebijakan-kebijakan para pemimpin yang memiliki semangat dan
tekad yang kuat untuk memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan baik ilmu
pengetahuan yang sifatnya umum maupun keagamaan. Pada saat itu pula wilayah
Islam khususnya ibu kota pemerintahan dinasti Abbasiyah menjadi tempat
berhubungannya orang muslim dan barat yang ingin mendalami ilmu pengetahuan,
menjadi pusat pengembangan ilmu-ilmu pengetahuan, yang dengan itu Islam pun
mulai dikenal dan diperhitungkan di dunia.
B. STUDI ISLAM PADA ERA KEEMASAN
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, bahwa masa keemasan Islam/muslim itu merupakan masa di mana Islam
mencapai kejayaannya dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang pendidikan.
Kemajuan pendidikan ini ditandai dengan berkembang luasnya lembaga-lembaga
pendidikan Islam dan madrasah-madrasah formal serta universitas-universitas
yang diantaranya masih bertahan hingga sekarang. Namun pada pembahasan ini
tidak membicarakan tentang perkembangan ilmu pengetahuan secara umum, namun
terfokus pada pengetahuan tentang Islam.
1.
Sistem Studi
Islam pada Era Keemasan
Pada mulanya kegiatan pembelajaran pada masa ini, masih dalam
bentuk lembaga pendidikan Islam yang non formal, dan sistemnya pun masih
tradisional. Diantara lembaga Islam yang bercorak non formal tersebut adalah sebagai
berikut:[2]
a.
Kuttab atau maktab berasal dari bahasa arab yang asal katanya adalah
kataba artinya menulis. Jadi kuttab adalah tempat menulis, dalam
hal ini adalah sebuah tempat untuk belajar tulis menulis. Dengan kata lain kuttab
ini merupakan lembaga pendidikan dasar.
b.
Rumah-rumah
para Ulama, hal ini pada umumnya disebabkan karena ulama atau ahli dalam bidang
ilmu tersebut tidak mungkin memberikan pembelajaran di masjid, sedangkan banyak
pelajar yang berminat untuk mempelajari ilmu pengetahuan darinya. Diantara
ulama yang terkenal yang rumahnya menjadi tempat belajar adalah Ibnu Sina,
al-Ghazali, Ali bin Muhammad al-Fashihi dll.
c.
Majlis, yaitu
tempat khusus yang didirikan oleh khalifah untuk membahas berbagai macam ilmu
pengetahuan.
d.
Perpustakaan,
sebagai aspek budaya yang penting, sekaligus sebagai tempat untuk belajar, dan
pengembangan ilmu pengetahuan.
e.
Masjid, menjadi
pusat kegiatan dan informasi berbagai masalah kaum muslimin.
Sistem
pendidikan tersebut kemudian dikembangkan dengan cara mendirikan sebuah lembaga
pendidikan formal dalam bentuk madrasah mulai dari tingkatan dasar sampai
dengan tingkatan tinggi.
Mahmud
Yunus, secara garis besar menggambarkan pokok-pokok rencana pembelajaran pada
berbagai tingkatan tersebut sebagai berikut:[3]
a.
Rencana
pembelajaran kuttab pada pendidikan dasar:
1)
Membaca
Al-Qur’an dan menghafalnya.
2)
Pokok-pokok
agama Islam, seperti cara wudhu, shalat, puasa dan sebagainya.
3)
Menulis.
4)
Kissah atau
riwayat orang-orang besar.
5)
Membaca dan
menghafal syair-syair atau natsar.
6)
Berhitung.
7)
Pokok-pokok
nahwu dan sharafnya.
b.
Rencana
pembelajaran tingkat menengah:
1)
Al-Qur’an
2)
Bahasa Arab dan
kesusasteraannya
3)
Fiqh
4)
Tafsir
5)
Hadits
6)
Nahwu Saharaf/Balaghah
7)
Ilmu-ilmu pasti
8)
Mantiq
9)
Ilmu Falaq
10)
Tarikh
11)
Ilmu-ilmu alam
12)
Kedokteran
13)
Musik
c.
Rencana
pembelajaran pendidikan tingkat tinggi.
Pada tingkatan perguruan tinggi Islam, biasanya dibagi menjadi dua
jurusan:
1)
Jurusan
ilmu-ilmu agama, bahasa dan sastra Arab, yang disebut juga ilmu-ilmu Naqliyah,
yang meliputi:
a)
Tafsir
Al-Qur’an
b)
Hadis
c)
Fiqih dan Ushul
Fiqh
d)
Nahwu Sharaf
e)
Balaghah
f)
Bahasa Arab dan
Kesusastraan.
2)
Jurusan
Ilmu-ilmu Umum, yang Disebut Aqliyah:
a)
Mantiq
b)
Ilmu-Ilmu Alam
Dan Kimia
c)
Music
d)
Ilmu-Ilmu Pasti
e)
Ilmu Ukur
f)
Ilmu Falaq
g)
Ilmu Ilahiyah
h)
Ilmu Hewan
i)
Ilmu Tumbuhan
j)
Kedokteran.
2.
Ilmu-Ilmu Islam
yang Berkembang
Pada masa kejayaan Islam, terdapat ilmu-ilmu yang mengalami
perkembangan, yang tentunya tidak lepas dari usaha dan keinginan kuat para
ilmuan muslim. Ilmuan muslim tersebut mengembangkan ilmu pengetahuan agama
berdasarkan kemampuan dan spesialisasi masing. Di antara ilmu yang berkembang
tersebut adalah sebagai berikut:
a.
Ilmu Tafsir, para
mufassirin yang termasyur: Ibnu Jarir ath-Tabary, Ibnu Athiyah al-Andalusy
(wafat 147 H), As-Suda, Mufatil bin Sulaiman (wafat 150 H), Muhammad bin Ishak
dan lain-lain
b.
Ilmu Hadist, muncullah
ahli-ahli hadist ternama seperti: Imam Bukhari (194-256 H), Imam Muslim (wafat
231 H), Ibnu Majah (wafat 273 H),Abu Daud (wafat 275 H), At-Tarmidzi, dan
lain-lain
c.
Ilmu Kalam,
pada kenyataannya kaum Mu’tazilah berjasa besar dalam perkembangan ilmu kalam,
diantaranya para pelopor itu adalah: Wasil bin Atha’, Abu Huzail al-‘Allaf, Adh-Dhaam,
Abu Hasan al-Asy’ary, Hujjatul Islam Imam al-Ghazali
d.
Ilmu Tasawuf, ahli-ahli
dan ulama-ulamanya adalah : Al-Qusyairy (wafat 465 H) karangannya: ar-Risalatul
al-Qusyairiyah, Syahabuddin (wafat 632 H) karangannya: Awariful Ma’arif, dan Imam
Al-Ghazali, karangannya al Bashut, al Wajiz dan lain-lain.
e.
Ilmu Fiqih, lahirlah
para Fuqaha yang sampai sekarang aliran mereka masih mendapat tempat yang luas
dalam masyarakat Islam. Yang mengembangkan faham/mazhabnya dalam zaman ini
adalah: Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad bin Hambal dan
Para Imam Syi’ah (Hasjmy, 1995:276-278).
C.
Pengaruh Studi
Islam Pada Masa Keemasan
Pengaruh yang terjadi di masa-masa studi Islam keemasan yaitu :
1. Pola pikir pada kaum muslimin itu sendiri.
2. Berdirinya lembaga-lembaga pendidikan Islam.
3. Membawa ajaran Islam untuk perkembang.[4]
[1]
Prof. Dr. Khoiruddin Nasution, Pengantar Studi Islam (
Yogyakarta: ACAdeMIA+Tazzafa, 2012 ), hlm. 64.
[2]
Dra. Zuhairini
(dkk.), Sejarah Pendidikan Islam ( Jakarta: Proyek Pembinaan Prasarana
dan Sarana Perguruan Tinggi Agama, 1986 ), hlm. 88—98.
[3] Dra. Zuhairini
(dkk.), Sejarah Pendidikan Islam, hlm. 101.
[4] Mahmud Yunus op. Cit. Hlm, 17.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
1. Era keemasan Islam menurut George Stanton
adalah fase ketiga sejarah prestasi manusia dalam ilmu pengetahuan, yang
berlangsung selama 750—1258 Masehi.
2. Lembaga-lembaga
Islam yang bercorak non formal tersebut adalah:
a. Kuttab atau maktab.
b. Rumah-rumah para Ulama.
c. Majlis, yaitu tempat khusus yang didirikan oleh khalifah untuk
membahas berbagai macam ilmu pengetahuan.
d. Perpustakaan.
e. Masjid.
3.
ilmu yang
berkembang tersebut adalah sebagai berikut:
a.
Ilmu Tafsir,
para mufassirin yang termasyur
b.
Ilmu Hadist
c.
Ilmu Kalam
d.
Ilmu Tasawuf
e.
Ilmu Fiqih.
4.
Pengaruh yang terjadi di masa-masa studi Islam keemasan
yaitu :
1.
Pola pikir pada kaum muslimin itu sendiri.
2.
Berdirinya lembaga-lembaga pendidikan Islam.
3.
Membawa ajaran Islam untuk perkembang.
B.
Penutup
Demikianlah makalah yang kami susun bertemakan
Studi Islam di masa/era keemasan. Makalah kami jauh dari kesempurnaan, maka
dari itu kritik dan saran yang membangun kami agar menyusun makalah ini lebih
sistematis. Kami ucapkan terima kasih.wasalamu’alaikum wr.wb.
DAFTAR PUSTAKA
Nasution, Khoiruddin, Pengantar Studi Islam ( Yogyakarta:
ACAdeMIA+Tazzafa, 2012 ).
Zuhairini (dkk.), Sejarah Pendidikan Islam ( Jakarta: Proyek
Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama, 1986 ).
Yunus, Mahmud op.
Cit.
Komentar