Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014
Gambar
          Pemandangan Senjakala Senja yang basah meredakan hutan yang terbakar. Kelelawar-kelelawar raksasa datang dari langit kelabu tua. Bau mesiu di udara. Bau mayat. Bau kotoran kuda. Sekelompok anjing liar memakan beratusribu tubuh manusia yang mati dan yang setengah mati. Dan di antara kayu-kayu hutan yang hangus genangan darah menjadi satu danau. Luas dan tenang. Agak jingga merahnya. Dua puluh malaekat turun dari sorga mensucikan yang sedang sekarat tapi di bumi mereka disergap kelelawar-kelelawar raksasa yang lalu memperkosa mereka. Angin yang sejuk bertiup sepoi-sepoi basa menggerakkan rambut mayat-mayat membuat lingkaran-lingkaran di permukaan danau darah dan menggairahkan syahwat para malaekat dan kelelawar. Ya, saudara-saudaraku, aku tahu inilah pemandangan yang memuaskan hatimu kerna begitu asyik kau telah menciptakannya.
Muka memerah kata membara.. Memekik tiada makna.. Membabi buta tiada berfilter... Brsilat lidah berputar-putar.. Bergelora membahana getarkan sukma.. Bergemuruh bak kapal di udara.. Kini semua tlah tertera Diriku risau bermakna... Mncari benang merah diantara mereka...
"Merantau"   Aku terdampar pada kota pndidikan Kota berhati nyaman Dg khas kevudayaan Namun tanpa teman Lampung tnggal knangan, jogya tanpa ikatan Inikah kisah q Ingin q pekikkan pada kesunyian Namun d bungkam kesendirian
                                MURJ’IAH 1.      Pengertian Murji’ah a.        Secara etimologi berasal dari arja’a yang artinya menangguhkan, menunda, memberi harapan bagi dosa besar. b.       Secara terminologi murjiah berpendapat bahwa orang yang berbuat dosa besar tetaplah beriman. 2.     Latar belakang timbulnya murji’ah a.        Politik Di mulai dari perang siffin yang melahirkan khawarij dan syiah. Posisi murjiah di sini netral. b.       Teologi Murji’ah mengatakan bahwa orang yang berbuat dosa tetap mukmin tidaklah kafir. 3.    Golongan Murji’ah terbagi menjadi 2 menurut harun nasution: a)      Murji’ah Moderat a.      Orang yang berbuat dosa besar tetaplah mukmin. b.      Iman menurut murji’ah moderat meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengerjakan dengan amal. c.       kalaupunn berbuat dosa maka akan masuk neraka dan pada suatu saat akan masuk surga. b)     Murji’ah Ekstrim a.      Orang yang berbuat dosa besar tetaplah
SEKTE-SEKTE KHAWARIJ Al-Muhakkimah        Al-Muhakkimah adalah golongan kawarij asli dan terdiri dari pengikut-pengikut ‘Ali. Bagi mereka, ‘Ali, Mu’awwiyah, ke dua pengantara ‘Amr Ibn al-‘As dan Abu Musa al-Asy;ari dan semua orang yang menyutujui arbitrase bersalah dan menjadi kafir. Selanjutnya hukum kafir ini mereka luaskan artinya termasuk kedalamnya tiap orang yang berbuat dosa besar. Klarifikasi dosa besar dan menjadi kafir serta keluar dari agama menurut golongan ini adalah: 1.       Zinah 2.       Membunuh sesama manusia Al-Azariqah        Barisan yang baru ketika golongan Al-Muhakkimah hancur adalah golongan Al-Azariqah. Nama ini diambil dari Nafi’ Ibn al-Azraq. daerah kekuasaan golongan ini yaitu terletak di perbatasan Irak dengan Iran. Pengikut-pengikutnya menurut al-baghdadi berjumlah lebih dari 20.000 orang. [1] Dengan pemimpin Nafi’ sendiri dan dia diberi gelar Amirul al-Mu’minin. Dan beliau wafat di Irak tahun 686.        Golongan ini lebih radi