Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014
“janji tak sesuai bukti” oleh : Joko Riyanto         Ayam yang berbulu cantik dan bercengger nan indah itu mengepakkan sayapnya, berkokok ke rumah kedua pujanggaa Rohman (Aku) dan Rohim serta adiknya si zainab. Suara merdu yang keluar dari ayam itu bak praha cinta yang perlahan-lahan membangunkan kami. Di kala kami berjalan meliuk-liukkan terlihat indahnya sun rise di hadapanku dan Rohim hingga terpana dan mematung. Terlintas dalam pikiran kami, “aduhai indahnya ciptaan Tuhan”, sinar mentari yang menjari-jari ke penjuru jagat raya ini.        Seperti hari-hari biasanya. Aku berjalan menuju kotak surat untuk melihat kiriman-kiran surat dari pimpinan sebuah Organization Political bernama Ahmad Husein. Di lain profesi adikku Rohim membersihkan halaman gubuk reyot yang kami tempati. Sedangkan adikku yang cantik merona, matanya terbinar-binar, dan  setiap helaian rambutnya adalah makhkota. Dia setiap pagi di dapur untuk menyelesaikan pekerjaan seorang ibu.        Aku, Rohim, d
TEORI-TEORI KEBENARAN oleh : Joko Riyanto A.      Latar Belakang Manusia adalah jenis makhluk yang memiliki potensi luar biasa dari bekal akal yang ada padanya. Dengan akal manusia secara terus menerus menjalani kehidupan secara dinamis, terutama perkembangan mental atau psikis. Akal menunjukkan perubahan positif (perkembangan cara berpikir) seiring pertumbuhan usia manusia. Kapasitas berpikir akan semakin kompleks ketika manusia hidup dan tumbuh di kehidupannya. Seorang balita berpikir tentang sebuah pohon, tentu tidak sama dengan seorang dewasa yang berpikir tentang pohon. Inilah yang disebut pengetahuan, subyek obyek bertemu dan terjadi interaksi subyek yang mengetahui dan obyek yang diketahui. Dalam kesatuan  itu, obyek berada dalam rohani subyek sebagai dikenal. [1] Dan apakah pengethuan itu benar atau tidak inilah permasalahanya, potensi akal manusia yang secara kontinu berpikir terus menerus untuk mencari kebenaran. Kebenaran yang bisa mereka terima secara logis d