MURJ’IAH
1.
Pengertian
Murji’ah
a.
Secara etimologi
berasal dari arja’a yang artinya menangguhkan, menunda, memberi harapan bagi
dosa besar.
b.
Secara terminologi
murjiah berpendapat bahwa orang yang berbuat dosa besar tetaplah beriman.
2.
Latar belakang timbulnya murji’ah
a.
Politik
Di mulai dari perang siffin yang
melahirkan khawarij dan syiah. Posisi murjiah di sini netral.
b.
Teologi
Murji’ah mengatakan bahwa orang yang
berbuat dosa tetap mukmin tidaklah kafir.
3.
Golongan
Murji’ah terbagi menjadi 2 menurut harun nasution:
a)
Murji’ah Moderat
a.
Orang yang
berbuat dosa besar tetaplah mukmin.
b.
Iman menurut
murji’ah moderat meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan
mengerjakan dengan amal.
c.
kalaupunn
berbuat dosa maka akan masuk neraka dan pada suatu saat akan masuk surga.
b)
Murji’ah Ekstrim
a.
Orang yang
berbuat dosa besar tetaplah mukmin.
b.
Menggangap bahwa
iman hanya lah cukup dengan Iman, tidak merealisasikan iman itu sendiri(amal).
c.
Iman itu tidak
bertambah dan tidak berkurang (Al imanu wala yazidu wala yankus).
Komentar