LEMBAH PENDEWASAAN
Oleh : Joko Riyanto Apa lagi yang dapat dituliskan oleh sang fajar. Ketika ia sedang tidur terlentang menatap langit-langit malam, datanglah sosok yang berpakaian compang-camping layaknya orang yang tak mengenal etika berpakaian ala modern. Wajahnya sangat tidak menjanjikan jika dia sedang berada pada keraiaman kehidupan hedonis ala jaman now. Tubuhnya gendut seperti badut yang ketika diliyat oleh anak-anak, mereka akan tertawa. Namun ketika diliyat oleh istrinya, hanya tatapan sinis yang setiap hari dia dapati di rumahnya. Akan tetapi aneh bagiku, kenapa dia sampai sekarang tetap bisa hidup dengan kebahagiaan bersama istrinya dan anak-anaknya. Serta perekonomian yang menurutku tidak lebih dari standar perekonomian tetangganya, akan tetapi keluarganya fun-fun saja tidak ada yang tersakiti satu sama lain, malah mereka saling bergembira tanpa memikirkan itu semua. Apa sebenarnya dia jalani selama ini? Aih, pikiranku melayang-layang kemana-mana, tak ubahnya angin ribun yan...