FILOSOFI BULETIN CAPIL
A.
Etimologis
1.
Warna dan Bentuk
Logo
CAPIL memiliki dua warna yaitu warna biru memiliki makna stabil, kecerdasan dan
rasa percaya diri. Sedangkan putih memiliki makna bersih, suci, ringan dan
kebebasan. Jadi, secara warna logo CAPIL memiliki makna selain sebagai media
informasi, CAPIL juga sebagai media stabilitas dari kekacauan, kejumudan,
kecerdasan umat di wilayah Kecamatan Seputih Mataram.
Bentuk
logo tersebut jika diamati secara seksama maka akan terlihat seperti capil yang
di dalamnya terdapat potongan logo Muhammadiyah. Dari kedua bentuk yang
dipersatukan tersebut, dapat memiliki makna bahwa buletin CAPIL adalah medianya
masyarakat Seputih Mataran yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai
petani, perkebunan, buruh dan pedagang. Sedang logo muhammadiyah adalah
memiliki dua belas sinar, yang tidak menutup kemungkinan bertujuan untuk
menyinari umat yang masih berada dalam kejumudan, dalam artian belum dapat maju
dari segala aspek.
2.
Kata
Secara
etimologis CAPIL memiliki kepanjangan bahasa Cahaya Progresif Islam. Jika
mengambil dari kamus besar bahasa indonesia (KBBI) Cayaha adalah sinar atau
terang (dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu) yang
memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya. Sedang kata
progresif diartikan sebagai kearah kemajuan. Kemudian Islam adalah agama yang
diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berpedoman pada kitab suci Al-Quran yang
diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah SWT. Jadi secara etimolog dapat
diartikan CAPIL adalah Sebuah gerakan berkemajuan melalui jalan cahaya yang
diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnahnya.
B.
Terminologis
Secara terminologis, Big Bang membagi cahaya menjadi tiga
klasifikasi. Pertama, cahaya yang
dapat diindera, cahaya berupa gelombang, frekuensi. Cahaya ini dapat dikatakan
memiliki tingkat cahaya material, bentuknya bisa berupa bumi, kekayaan,
jabatan, negara, matahri dan macam-macam lainnya yang dapat diindera. Kedua, cahaya energi yang tak kasat
mata, contohnya seperti pemikiran dan nafsu manusia yang berada di dalam
dirinya. Sedang yang ketiga, esensial
seperti wujud aslinya. Dalam klasifikasi ini wujudnya tidak dapat diindera
maupun dirasakan. Melainkan hanya dapat diketahui dengan sesuatu yang sublim
oleh manusia yaitu wujud esensial dari manusia, malaikat dan Tuhan. Pada
tingkatan ketiga ini manusia hanya dapat mengimaninya.
Progresif adalah suatu
gerakan berkemajuan yang mengarah kepada kebaikan umat disegala aspek. Aspek
religius, sosial, politik, ekonomi dan kebangsaan. Gerakan ini tidak lain
daripada tidak adalah melihat konteks sosial masyarakat yang ada
(kontektualisasi). Sedangkan makna dari Islam adalah suatu agama yang
diturunkan oleh Allah melalui utusanNya Nabi Muhammad beruba Wahyu yang
dikumpulkan menjadi Al-Qur’an dan As-Sunnah Nabi Muhammad dari sisi sabda dan
perilaku beliau.
Jadi, secara
terminologis CAPIL adalah suatu gerakan kekinian melalui media cetak offline
dan online yang bertujuan demi suatu perubahan kemajuan umat yang berada di
Kecamatan Seputih Mataram agar menjadi lebih baik secara esensial maupun
eksistensial. Di mana di lingkungan seputih Mataram mayoritas penduduknya
berprofesi sebagai petani, buruh, perkebunan dan pedagang. Penyajian di dalam
buletin CAPIL ini tidak hanya akan membahas masalah keagamaan semata, melainkan
juga akan membahas berita kekinian, problem serta solusi pertanian, ekonomi
masyarakat, kondisi sosial-politik dan lain-lain yang tidak jauh dari ruang
lingkup Kecamatan Seputih Mataram.
Komentar