PENGANTAR PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH


Pendidikan Kemuhammadiyahan adalah kegiatan pembelajaran mengenai hakekat, visi dan misi pergerakan Muhammadiyah dalam seluruh aspeknya dengan maksud menumbuhkan nilai-nilai serta sikap hidup Islam sesuai Al Qur’an dan Sunnah Rosululloh SAW yang diwujudkan dalam pandangan, pendirian dan sikap hidup serta perjuangan dalam membela agama Islam.

Di sekolah-sekolah Muhammadiyah dari tingkat SD/MI sampai SMA/K/MA mata pelajaran Pendidikan Kemuhammadiyahan (PKM)  biasa disebut juga Kemuhammadiyahan. Di perguruan tinggi Muhammadiyah PKM juga diajarkan dengan wujud mata kuliah Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) yang biasanya disebut dengan mata kuliah Studi Islam yang dibagi-bagi dalam beberapa sub mata kuliah dan Kemuhammadiyahan masuk didalamnya.

Secara bahasa PKM merupakan pendidikan atau pelajaran tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan pengikut Nabi Muhammad SAW.

Tujuan Pendidikan Kemuhammadiyahan

PKM dijadikan mata pelajaran pokok yang menjadi ciri khusus di lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah dengan tujuan agar dapat diamati, difahami dan dihayati oleh setiap pelajar Muhammadiyah. Juga diharapkan agar kelak para pelajar Muhammadiyah bersedia dengan sukarela menerapkan prinsip, keyakinan dan cita-cita Persyarikatan Muhammadiyah.

Secara rinci tujuan diajarkannya Kemuhammadiyahan adalah sebagai berikut :

  1. Memberikan pengertian kepada para pelajar tentang apa dan bagaimana pergerakan Muhammadiyah.
  2. Memberikan bekal kepada calon kader Muhammadiyah yang akan menjadi pewaris dan penerus perjuangan Muhammadiyah.
  3. Memberi bukti nyata bahwa Muhammadiyah ikut andil dalam memajukan masyarakat semata-mata untuk mencapai ridho Alloh SWT di dunia dan akhirat.
  4. Memberi pengertian dan pengetahuan tentang persyarikatan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar.
  5. Memberikan bekal kepada setiap pelajar Muhammadiyah agar kelak menjadi kader yang tangguh untuk melangsungkan cita-cita dan amal usaha Muhammadiyah.
  6. Mendidik setiap pelajar Muhammadiyah agar memiliki kepribadian muslim dalam rangka mempersiapkan kehidupan yang Islami di masyarakat.
  7. Memberikan pengertian bahwa Muhammadiyah ikut andil dalam pembinaan generasi muda, utamanya lewat jalur pendidikan.
  8. Menumbuhkan jiwa tajdid (pembaruan) bagi setiap pelajar Muhammadiyah agar dapat memahami ajaran Islam secara murni dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  9. Mampu mensosialisasikan tujuan dan cita-cita Muhammadiyah baik secara individu atau kelompok.
  10. Mendorong dan mendidik setiap pelajar Muhammadiyah agar di kemudian hari sanggup memikul tanggung jawab terhadap agama Islam dan persyarikatan Muhammadiyah.

Kemudian yang menjadi alasan PKM diajarkan disekolah-sekolah Muhammadiyah adalah :

  1. Media Kaderisasi. Muhammadiyah yang sudah sedemikian besar dan eksis dari Sabang sampai Merauke bahkan hingga internasional memerlukan kader-kader berkualitas dan penuh pengabdian yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan organisasi. Para kader dimaksud adalah mereka yang benar-benar memahami arah, tujuan dan misi yang diemban Muhammadiyah. Oleh karena itu lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah didirikan sebagai salah satu wadah pengkaderan dan mata pelajaran/kuliah PKM sebagai alat untuk membentuk para kader tersebut.
  2. Mengenalkan Muhammadiyah kepada generasi muda. Para siswa/mahasiswa yang menempuh pendidikan di sekolah/kampus Muhammadiyah bisa mengenal seluk-beluk Persyarikatan lewat pelajaran/mata kuliah (makul) Kemuhammadiyahan. Dengan begitu mereka bisa mengenal arti, fungsi, spirit gerakan dan perjuangan Muhammadiyah secara mendalam sehingga diharapkan nantinya mau berkontribusi dalam gerakan dan perjuangan Muhammadiyah. Selain itu mereka dapat mengetahui dengan baik kontribusi Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kedudukan dan Fungsi Pendidikan Kemuhammadiyahan

Kemuhammadiyahan memiliki kedudukan sebagai mata pelajaran yang wajib diajarkan dan dipelajari setiap pelajar Muhammadiyah. Sebagai materi wajib, maka seluruh jenjang pendidikan Muhammadiyah dari SD sampai perguruan tinggi wajib mengajarkan Kemuhammadiyahan.

Kemuhammadiyahan berfungsi sebagai pembeda atara sekolah Muhammadiyah dengan sekolah lainnya yang bukan milik Muhammadiyah. Dikatakan pembeda karena bisa dipastikan lembaga pendidikan yang tidak milik Muhammadiyah pasti tidak akan mengajarkan Kemuhammadiyahan.


Sumber : https://kemuhammadiyahan.com/pendidikan-kemuhammadiyahan/

Komentar