
Kesadaran Palsu Wahai burung Sungguh sempit duniamu sekarang Tak pelak lagi kau menjadi hewan yg bebas terbang semaumu Wahai burung Benarkah Kami tertawa kau terluka Benarkah dirimu tak ingin lagi mengelilingi dunia Wahai burung Nasibmu kini hanya tergantung pada buih itu Tak kuasa ku menatapmu Mendengarkanmu bersiul-siul sepanjang waktumu Wahai burung Percayalah segalanya akan berubah Entah kapan, kamu hanya bisa menunggu Sesuatu yg dapat membebaskanmu Dari belenggu iming-iming kepalsuan